Birrul Walidayn,

Alhamdulillah, bisa ngeposting lagi, setelah cukup lama sibuk, ngurus anak...
Jiahahahaha. Yap! 
Kedatengan bocah kecil laki-laki dari Depok, yang emang udah deket karena selama saya tinggal di rumahnya tugas jaga malem, yah saya yang bertanggung jawab.
Alhamdulillah, satu foto yang bisa jadi kenang-kenangan. Heheheheheu...

(kok kayak lebay yah? heheheheheu ^^)
Ni foto lagi di jembatan biru, pantai Malimbu, Lombok Utara. Mantap yaaa...
Mantep kayak si jantung yang udah mau copot n nyemplung ngelewatin bibir pantai yang udah ngeliatin jurang laut yang, uwoooow.... DALEM!!!
Dan saya belajar tentang riweuh (ribet) nya pekerjaan itu.

Maksud saya, ngurus anak, yang bener2 cuma maunya sama saya doank, dari bangun mpe tidur lagi. Masya Allah.
Dan saya belajar tentang,
Sungguh seorang ibu, pekerjaannya sungguh mulia. Tiap hari, jam, menit dan detik mengurus suami dan buah hati. Kalo suami baik, mau bantu-bantu, alhamdulillah, kalo ndak. Masya Allah, anak banyak. Berseliweran, rumah berantakan, masakan hampir gosong, becek dantangisan dimana-mana. Masya Allah. Betapa kita sangat buruk dimata Allah ketika tak mau membantu orangtua.
*agak lebay kiranya kondisi di atas, heheheheu
Doakeun cepet berhenti merokok ya, bau n sesak!!!
Masalah, anak muda (cie bahasanya) kebanyakan punya ketidaksukaan atas apa yang orangtua tidak ketahui tentangnya. Misalnya: gak suka orang tua masih melakukan yang namanya pelarangan atas cita-citanya. Padahal yaaaaaa... Orangtua kita sendiri gak pernah tahu, apa sebenarnya yang kita cita-citakan, apa yang kita pahami, dan apa yang kita usahakan. Mereka cuma tahu, THE BEST FOR MY SON.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (Al Isro’: 23) 
Maka bersabarlah, perlakukan mereka sebaik-baiknya perlakuan. Sebaik-baiknya keindahan kebaikan, insya Allah selalu ada jalan dari Allah tentang hal-hal yang baik. Bukankah keridhaan Allah adalah keridhaan orangtua kita. Insya Allah, ada jalan tercepat yang diberikan Allah kepada yang mau melewati jalan paling terjal mencapai cita-cita. Orangtua, dengan segala kasih sayang mereka akan selalu menampakkan perasaan was-was, terhadap anak-anaknya. Setelah merasa bahwa dunia ini amat liar untuk buah hati yang baru kemarin ditimang-timangnya. 
Yaaaa... 
Jalan paling terjal, yang langsung menghubungkan keinginan dan harapan kita melalui orang tua kepada Allah, para mustajab do'a. Yang berkata kasar saja sudah di katakan durhaka, bahkan untuk menatapnya dengan mata yang membesar pun tidak diperbolehkan. 
Alloh Ta’ala berfirman:“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.” (An Nisa: 36).
Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar ?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik, duraka kepada kedua orang tua.” (HR. Al Bukhori)

Percayalah, bahwa mereka disayangi Allah. Keindahan mereka adalah keindahan kita. Kebaikan mereka adalah kebaikan kita. Kedua orangtua adalah  penentram dan penenang di dalam hidup. Ingatlah, hanya kedua orangtua yang tidak akan menyianyiakan kita dalam keadaan apapun.
 Subhanallah,
Dan pabila mereka tidak menahu tentang sesuatu, maka beritahulah dengan baik, dengan pelan dan sopan santun. Insya Allah ada jalan.

Taatilah, selama tidak bersinggungan dengan syari'at Allah. Banyak
Insya Allah,


رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ



سورة نوح﴿٢٨﴾
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA
Ya Alloh ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku
(QS.Nuh 28)
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِـيْراً
سورة الإسراء﴿٢٤﴾
ROBBIR_HAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
serta kasihilah mereka berdua seperti mereka mengasihiku sewaktu kecil
(QS. Al-Isro' 24)


 sebagian ilmu dari : http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/bakti-pada-orang-tua.html dan http://zonakumpulandoa.blogspot.com/2011/05/doa-untuk-ke-dua-orang-tua.html

Sekian, dan maksud foto yang terakhir ini apa?

Ahahahahau, saya suka berfoto dengan balita laki-laki sambil berdoa dalam hati, aamiin ^^