Cerita Anak Rantau #12 selesai
*************************************************
Lanjut,
Heheu, setelah berpusing-pusing ria dengan TOEFL, ayok kita kejar target CAR nya,
. . . . .
Tung-hitung, setelah sibuk dengan kesibukan ngepak barang yang udah sibuk banget, nah kita dihadepin dengan pengumuman heboh bahwa kita harus pindah asrama, ke asrama sebelah, Ya Allah...
heboh banget yak!
Banget!
Sampai-sampai berasa heboooh banget,
Setelah dihitung, ternyata banyak barang saya adalah 11 otong, belum ditambah dengan kasur dan pakaian yang digantung (dibawanya dengan tidak menggunakan bungkusan, namun dibawa aja, soalnya takut lecek!"
Yuuu...
Akhirnya berfikir panjang,
Kalo dibawa semua, maka akan memakan waktu yang sangat panjang, dimana kejadian ini tidak bagus juga untuk terus-terusan dilakukan, dikarenakan jarak yang ditempuh, selain daripada jauh, dan bawa barrangnya nurunin ke lantai 1 gedung asrama yang satu kemudian dibawa ke bagian lantai 5 gedung sebelahnya, dan setelah pikir-pikir yang sangat amat panjang. Maka diputuskan untuk membuang sebagian barang-barang dan menambah kapasitas sebuah tas dan memikirkan strategi bagaimana membawa barabg-barang tersebut dengan efektifitas tinggi.
Dan, akhirnya...
Pupuslah keinginan saya untuk mengkoleksi buku-buku saya dari semester 1, yang pengennya, ngoleksi bentuk tulisan serta ilmu yang ada disana. Maka akhirnya saya memutuskan untuk membuang semua buku-buku tulis, dan menumpuk/mengikat beberapa tas menjadi satu agar mudah dibawa, dan susun strategi, yang pertama dibawa adalah bantal dan guling. Buat ngetem kasur dan lemari.
Lelahnyoooo...
Alhamdulillah, terselesaikan juga. Alhamdulillah.
Senang bisa punya anak kamar baru, rasa-rasa buat oleh-oleh yang masih tersisa, berusaha berheboh-heboh ria, dan ternyata!
Inilah kamar terheboh,
Dimulai dengan skandal cinta, ahahahay...
Bukan saya, tapi beberapa di dalam kamar, lalu anak kamar yang super heboh kalau kemana-mana ketawa-ketiwi sepanjang jalan, amburadul, dan lain-lainnya. (saya juga sih) hihihi ^^v
Ada satu kejadian yang bikin ketawa sampai sekarang.
Dimanakala, setiap hujan disini maka akan ada angin besar yang menemaninya dan pohon kayu putih yang pucuk-pucuk nya melambai-lambai menyapa kami di asrama (saking besar anginnya), dan satu kali teman saya menjemur handuk di balkon, bukan di jemuran tapi di tembok balkon, dan kerana keisengan kami berheboh-heboh ria saat hujan sore itu, sehingga kami mencoba menarik-narik pucuk-pucuknya, dan saya sudah mesen bunganya, dan letaknya agak susah dicapai kecuali dengan angin yang amat besar, alhamdulillah. Teman saya yang baik hati berhasil mendapatkannya. Alhamdulillah yaaa....
Tapi, keesokan paginya teman saya sibuk mencari handuk...
"Ada yang liat handuk aku gaaaaaaaaaaaaaaak?"
Gak ada yang jawab,
"Iiiii, kok handuk aku gak ada siiiiii?"
Tetep gak ditemukan, satu teman tiba-tiba berteriak, "ITU!! DI POHON!"
Alamaaaaak, keasyikan mainan pohon saat hujan, sampai tak sadar kalau pohonnya ngebawa handuk di pucuknya, xixixixiixi...
Terpaksa kami menunggu hujan angin besar berikunya untuk mengambil handuk tersebut.
. . . . . . . . .
Entah mengapa, jiheeeee.... ^^v
Semester ini amat rumit, sadar kalo yang mengagumkan gak cuma satu orang ajah, tapi banyak euy...
Mana anak kamar berani banget sama yang namanya kenalan sama anak laki-laki di semester ini.
Dan saya hampir jadian sama seseorang,
Ya, hampir....
Hampir, untuk hati kecil bekata "Jangan!"
Dan Allah tidak meridhoinya, maka tidak terjadi suatu apapun, alhamdulillah ya...
Itu sih, "hampir" itu sama orang yang berbeda dengan yang dulu, emang susah, dan pada akhirnya hati balik lagi sama yang itu-itu juga. Ckkckckckckck...
Hati yang tak mudah berubah, aisshhhh... hahahahahha ^^
Di semester ini pula kami lagi heboh-hebohnya belajar kitab kuning, cuma sayangnya metode pembelajaran dilakukan di gedung yang berbeda dari gedung pembelajaran, diadakan setelah workshop (ini matpel bikin perahu, bikin mebel, ngelas, maku, de el el). Dan dicampur antara wanita dan lelaki dalam satu ruangan, yang berhadap-hadapan, sehingga sangat menggangu pelajaran.
Sekian, ^^