Manajemen Pengeluaran Anak Rantau
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, sudah lumayan sehat hari ini.
Hari ini ngebahas soal manajemen pengeluaran, terutama pada anak-anak rantauan, hoho...
Mari,
Buat yang namanya pengeluaran, adalah hal yang paling "sensitif", so ngebahas manajemen (lebih tepatnya berbagi pengalaman) bagaimana mengelola keuangan.
Alat terpenting adalah ::
1. Prediksikan!
Catat apa saja yang kira-kira akan dibeli selama sebulan/ seminggu / waktu yang ditentukan. Prediksikan barang-barang dengan harga, kebutuhan makan, transportasi, besar harga cemilan (perhari, perminggu, sampai sebulan) kemudian yang lain-lainnya, mendetail!
2. Kemudian, hapus! Yang tidak penting. Periksa kembali apakah kesemuanya benar-benar penting. Apabila ragu, maka lebih baik buat prioritas-prioritas agar dapat dipindah antara satu sama lain tentang prioritasnya.
3. Prioritaskan barang-barang kebutuhan utama seperti peralatan-peralatan yang penting, mandi (mas abis duit jadi gak mandi dwong, hehehehhehe) sabun cuci, pembalut (untuk wanita), makanan cadangan (roti untuk 1 minggu atau indomie untuk satu minggu, dua minggu atau boleh saja untuk satu bulan), perawatan (bedak, lotion, dll) dan yang lainnya. Dan barang-barang kebutuhan ini harus dibeli segera ketika uang datang dari orangtua/ gajian.
4. Catat pengeluaran harian.
5. Buat catatan peringatan untuk setiap kesalahan, catatan penyesalan terhadap kesalahan, koreksi dimana saja terdapat kesalahan (kelebihan yang tidak perlu) dan tandai dengan baik agar diingat, kemudian berilah pujian terhadap diri sendiri ketika rencana pemakaian sesuai dengan yang diinginkan, ingat! Catatan ini penting, sebab dengan menulisnya, maka hal itu teringat selalu (insya Allah).
6. Kurangi kegilaan pada mode, hal ini agak merugikan orang yang ingin "berhemat".
7. Jalankan apa yang sudah anda inginkan, dan banyak-banyaklah beribadah.
Semoga manfaat!