Titik Balik : Makna ujian dari Allah

“Tidaklah ada sebuah musibah yang menimpa kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah (bersabar) niscaya Allah akan memberikan hidayah kepada hatinya. Allahlah yang maha mengetahui segala sesuatu.” 
(QS At Taghaabun: 11)
Berpikir baik tentang apa yang terjadi saat ini, saya, di sini -- tempat saya duduk berfikir, di masa ini -- saat saya menuliskan tulisan ini, sedang berusaha berprasangka baik kepada apa yang terjadi, apa yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala. Bismillah...



" Bahwa seekor burung, ketika akan terbang, tidak langsung terbang, burung harus menukik turun terlebih dahulu agar bisa meliuk ke atas kembali, terbang. " - terbaca dari buku Life Signs, Andre Raditya.
" Mundur untuk maju, orang yang akan maju lebih ke depan, contohnya seperti menaiki ayunan, untuk berayun ke depan, maka ayunan akan lebih dahulu ke belakang." - terbaca dari buku Science of Luck, Bong Chandra.
Sebuah titik balik, dari sebuah kebesaran hati, bahwa tak ada yang dapat terjadi di dunia ini tanpa turun tangan perhatian dari Allah, azza wa jalla. Adanya Qadha dan Qadar, beberapa dapat diusahakan dalam niat, doa dan pembuktian usaha dan sisa lain sepenuhnya sesuai dengan kehendak Allah.
" Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya." 
(HR. Bukhari) 
Hal yang baik -- lebih tepatnya saya berusaha berpikir bahwa hal itu adalah baik, adalah bahwa mudah-mudahan ketika Allah ingin mengabulkan doa kita, untuk berkehidupan dengan lebih baik, maka kita lebih dahulu akan diuji. Semoga hati kita dapat bersabar terhadap apa-apa yang Allah timpakan dengan berpikir bahwa semuanya merupakan alasan-alasan baik dari persiapan kita mendapatkan keridhoan-Nya.

" Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah." 
(HR. Tirmidzi).
Tak seorang pun yang tak diuji oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Sesiapapun memperoleh kasih sayang dari Allah. hanya saja beberapa tak peka terhadap apa yang Allah maksudkan dari pemberiannya, bahwasanya untuk mendapatkan derajat mulia adalah dengan akhlaq mulia, berusaha selalu berkebaikan dalam situasi dan kondisi apapun, Allah sayang pada kita. Hanya saja beberapa kita malah berbalik meragukan, dan menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya, jika pun tidak. Terkadang kita berburuk sangka terhadap apa yang kita alami. Maha Suci Allah, dari buruknya persangkaan kita.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ اْلأَمْوَالِ وَاْلأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ {155} الَّذِينَ إِذَآ أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا للهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ {156} أُوْلآئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتُُ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُوْلآئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Sungguh Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut, kelaparan serta kekurangan harta benda, jiwa, dan buah-buahan. Maka berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami ini berasal dari Allah, dan kami juga akan kembali kepada-Nya.’ Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan ucapan sholawat (pujian) dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh hidayah.” (QS Al Baqoroh: 155-157)

Apapun yang terjadi, yang perlu kita persiapkan adalah diri kita, iman kita. Seberapapun aral melintang mencapai sesuatu yang lebih baik. Diri kitalah yang akan menghadapinya, dan tak lupa bersyukur dan bersabar. Berusaha dalam indahnya kehendak-Nya. Semoga Allah menyegerakan, semoga Allah meridhoi, semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang diberi petunjuk ke jalan yang benar. Keep in mind -- Inna lillahi wa inna ilahi rajiun, sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah dan sesungguhnya segala sesuatu akan kembali kepadanya. 
Semoga manfaat, salam ukhuwah!