Saving you on WICKED INTERNET SIDE

Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, masih dikasih kesempatan oleh Allah buat bikin tulisan di blog tercintaku lagi...
Alhamdulillah,
Kali ini ngebahas bagaimana cara memperlakukan jejaring sosial yang baik. Mudah-mudahan hal ini menjadi sorotan kalian, berhubung pentingnya bersosialisasi namun dengan norma dan tata aturan yang baik. Untuk hal ini saya mengambil 3 mesia sosial yang biasa digunakan, yaitu blog, facebook dan twitter.
Pertama, profil.
Penting banget bagaimana menyampaikan diri kita, ya iya dong secara kita punya akun kan diperuntukkan untuk orang lain, supaya orang lain dapat mengetahui beberapa hal tentang kita.
Maka beberapa aturannya sebagai berikut :
1. 1. Foto Profil.
Ini berhubungan dengan anda langsung, ketika membuka sebuah profil di jejaring sosial, seseorang biasanya akan langsung mencari satu hal yang bisa menjelaskan anda dengan jelas. Siapakah anda pun bisa ‘sedikit’ terlihat dari bagaimana anda menampilkan diri di profil picture. Menampilkan foto yang baik akan menampakkan kesan tidak baik kepada orang lain, dan sebaliknya, menampilkan foto yang kurang baik akan memburukka kesan orang yang melihat foto profil anda, jikalau anda menampilkan foto yang bukan merupakan anda, maka tidak sedikit dari yang mengenal anda akan bertanya, lagipula social media adalah media pertemuan. Wajar orang ingin mengetahui siapa anda.
Namun, perlu diperhatikan keamanan anda sendiri, dengan menampilkan foto yang menarik perhatian bisa saja menimbulkan hal yang tidak baik, seperti penyalahgunaan, komentar tidak senonoh, atau buruknya pengagum anda mengkopi foto anda lalu menatapnya setiap saat (gak risih apa?”
Mungkin itu sebab beberapa orang lebih nyaman dengan mengunakan foto profil yang hanya berupa gambar yang bukan wajahnya, hanya mengunakan ikon-ikon atau gambar hewan/tanaman atau benda yang lainnya. Maka, satu cara aman adalah mengunci akses orang lain untuk melihat foto kita, baik foto profil ataupun foto-foto upload/tag .
2. 2. Data Profil
Penting untuk menampilkan data sesuai dengan kenyataan, kalau dibagian profil, boleh saja menampilkan gambar wajah, agar tak mendekat kepada suatu fitnah yang buruk. Maka saat menampilkan data, silahkan menampilkan data yang jujur (apa adanya). Namun, perlu diingat bahwa jangan mencantumkan nomer telepon ataupun alamat rumah di data profil. Hal ini bisa menyebabkan anda terganggu bahkan tidak aman. Cukup tanpilkan hal penting seperti kota, dan sekolah tempat mengenyam pendidikan.
3. 3. Status.
Hal ini akan berlaku pada facebook dan twitter. Banyak hal yang dapat kita sampaikan melalui facebook, namun ingatlah bahwa, perlu untuk memilah apa-apa saja yang penting untuk disampaikan.
Beberapa hal penting dalam menyampaikan “ Whats on your mind?” adalah sebagai berikut:
1. a. Jangan mengeluh.
Mengeluh akan membuat anda nampak perlu dikasihani, mengelih akan menampakkan anda meminta kasih sayang dari beberapa pihak di sosial media. Perhatikanlah apa-apa yang anda ucapkan melalui status.
2. b. Hindari menulis hal-hal yang tidak begitu penting.
Dalam pemakaian facebook usahakan hindari banyak menyampaikan hal-hal yang tidak berguna sama sekali, di dalam sosial media. Banyak hal yang sia-sia disampaikan lewat sosial media. Sehingga pembaca akan begitu muak dengan apa yang anda sampaikan, buruknya anda bisa saja dihapus dari pertemanan/unfollow.
3. c. Jangan mengeluarkan kata-kata yang buruk.
Tidak ada yang menyukai kata-kata yang buruk, orang yang suka berkata buruk pun pada dasarnya tidak akan menyukai kata-kata yang buruk juga.
4. d. Jangan menyampaikan berita bohong (walaupun dengan alasan bercanda)
5. e.Jangan berkomentar terhadap status orang lain dengan cara yang buruk.
Dengan berkomentar yang buruk, maka anda akan kehilangan sebuah rasa pertemanan dari seseorang yang menyampaikan sesuatu lewat statusnya. Sudah hak mereka untuk dihormati oleh seluruh temannya di jejaring sosial. Harus kita pahami juga bahwa pemakaian twitter dan facebook akan berbeda, di dalam facebook, sesiapapun bisa melihat profil kita (kecuali ada pengaturan privasi) sedangkan di twitter hanya orang-orang yang mem-follow kita. Sehingga apa yang disampaikan di facebook bisa saja singkat dan panjang. Maka usahakan hanya menyampaikan hal-hal yang beguna atau masih dalam batas kewajaran. Kemudian, di twitter akan berbeda, yang dapat melihat apa saja status update adalah hanya para followers, dan penyampaian komentar dan status sedikit lebih privat sehingga beberapa akan terlihat seperti banyak ‘mengoceh’ di twitter. Sedangkan twitter didesain lebih memiliki privasi lebih dibandingkan facebook.
Sekian, semoga bermanfaat.