Jagalah Kepercayaan Orangtua (Edisi Anak Rantau)

Jauh dari orangtua, bukan berarti bebas segala-galanya. Ketahuilah, ridha Allah kepada seorang anak bergantung dari ridho orangtua. Mereka (orangtua) adalah para pendoa yang didengarkan doanya oleh Allah. Maka berhati-hatilah dengan kepercayaan mereka. Berikut tips menjaga keamanan kepercayaan walidayn:

1. Jangan bergaul berlebihan. Apalagi pergi merantau hanya untuk menambah koleksi laki-laki ganteng atau cewek cantik. Sadarlah, ada malaikat yang menjaga, belum ketahuan pun orangtua biasanya wanti-wanti anaknya agar menjaga pergaulan.

2. Atur jadual jalan-jalan. Ya ya ya... Semakin banyak main pasti akan berdampak juga ke arah nilai-nilai yang didapatkan dari perkuliahan. Dan orangtua yang meminta pertanggung jawaban perantauan dari selembar kertas nilai IPK akan cukup paham. Apa saja yang diusahakan anaknya ini. Bener atau tidak ?!

3. Jarang memeberi kabar. Weeew, bagi yang masih bergantung, hati-hati saja uang bulanan bisa dipotong atau malah dihentikan.

4. Nilai akademis turun. dari yang bagus menjadi standar kemudian kurang kemudian buruk. Apapun bentuk penurunan, dari standar apa menjadi standar apa. Maka bisa dipastikan kepercayaan orangtua menurun.

5. Pulang Kampung dengan perilaku "Kehutanan"
Niat orangtua menyekolahkan anak, pasti dengan maksud memberi anak fasilitas memadai agar bisa berpendidikan dan lebih terdidik di masa depan. Kalau pergi merantau ke kota besar dengan harapan orangtua, agar anak lebih bisa bersikap baik. Maka kepercayaan mereka hancur jika melihat anaknya pulang kampung, baik dalam rangka liburan maupun selesai kuliah dan berbakti di kampung malah memperlihatkan perilaku orang-orang yang hidup di hutan.

Semoga manfaat, semoga tergugah...

Semoga dapat menjaga kepercayaan... ^^"