Habibie, Science True Love

I do love him, saya benar-benar kagum dengan kecerdasan eyang satu ini...


Kemarin, bertempat di Grand Studio MetroTV, saya hadir di taping acara MTGW, Mario Teguh Golden Ways. Hanya berniat untuk memenuhi keinginan 2 teman saya yang ingin menonton acara ini. Saya antarkan mereka sampai ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Saya tidak tahu menahu, bahwa untuk taping ke-2 yang berjudul "True Love" dihadiri oleh bintang tamu super, presiden ke-3 republik Indonesia. Saya baru tahu ketika taping pertama berjudul "Garbage In Garbage Out" akan dimulai.

Bapak Mario berkata,
 "Sudah sepantasnya kita semua berterimakasih kepada Tuhan diberi kesempatan duduk dalam satu ruangan dengan orang hebat hari ini." Subhanallah, alhamdulillah...

Saya masih belum menyadari seperti apa hebatnya eyang Habibie sampai ketika beliau mulai bicara.

Pak Mario : "Supaya lebih akrab, bagaimana saya harus memanggil anda? Apakah pak Profesor, pak Doktor? atau ... "
Eyang Habibie : "Panggil saja ... Eyang!"


Pak Mario : "Sampaikan kepada kami, satu kalimat singkat yang bisa kami pahami mengenai cinta!"
Eyang Habibie : " Cinta adalah dimana 1 + 1 + 1 bukan sama dengan 3 namun 30 ... 300 ... 300 ... 3.000.000 .... se-eskalasi, tidak terhingga."


Saya agak terhenyak, memastikan kalimat yang saya dengar benar-benar harus dicerna dengan akal pikiran yang memproses informasi dari ilmu pengetahuan yang mendasar namun sangat kompleks.

" Cinta kepada sesama manusia, cinta kepada karya-karya manusia dan cinta terhadap pekerjaan. Itulah mengapa 1 + 1 + 1 bukan sama dengan 3 namun menjadi tak terhingga, karena kontemplasi antara ketiga elemen menjadikan semuanya tek terhingga dan semuanya berasal dari cinta."

Saya pahami, eyang Habibie benar-benar paham. 80-90% audiens yang hadir adalah anak muda, yang sengaja ia jejali dengan rasa kagum dan penasaran akan cinta ilmu pengetahuan. Seperti sengaja ia memilih padanan kata yang sulit dicerna, sengaja membuat kita berpikir dan lebih memahami cinta dari sisi yang berbeda. Masya Allah, Maha Suci Allah yang menciptakan manusia yang hebat seperti ini.

" Saya tidak menyangka ibu Ainun yang berangkat duluan, saya kira saya. Sebab ayah saya meninggal pada umur 40 tahun, ibu saya 70an tahun, ayah Ainun meninggal pada umur 80an tahun dan ibu Ainun meninggal pada umur 90an tahun. Ayah saya umurnya setengah daripada umur ayah Ainun. Maka menurut statistik, saya lah yang kemungkinan akan berangkat duluan."

Ibu Ainun tetap ada, jiwanya abadi ...

Sebab pada manusia terdapat software yang bernama Quantum Intelligent, hardwarenya hanya sebuah jasad. Tanpa software hardware tidak berarti apa-apa. Apa yang menempel pada rahim wanita hanya sebuah hardware, yang ditiupkan sebuah software ketika sudah siap (tiba waktunya)."

Setelah saya coba cari pengertiannya.

Charlotte Shelton (1998 : 1) menjelaskan tentang pengertian Quantum. Dalam buku tersebut dituliskan sebagai berikut :

“The word quantum literally means “a quantity of something”, mechanics refers to “the study of motion”. Quantum mechanic is, therefore, the study of sub atomic particles in motion. It is however, erroneous to think of these subatomic particle as quantities of “something”. Subatomic particles are not material things, rather, they are probability tendencies-energy with potentiality. The energy, as the term mechanics implies, is never static. It is always in continous motion, uncceasingly changing from wave to particle and particle to wave, forming the atoms and molecules that subsequently create a material world. It is really quite amazing that those seemingly stable and stationary things we observe in the material world ore composed solely of energy”.
diterjemahkan
“Kata quantum dalam literatur berarti banyaknya sesuatu, secara mekanik berarti studi tentang gerakan”. Jadi mekanika kuantum adalah ilmu yang mempelajari tentang partikel-partikel sub atom yang bergerak. Namun demikian kekeliruan berpikir tentang partikel sub atom ini merupakan banyaknya benda. Partikel sub atom bukan merupakan kecenderungan energi dengan potensial. Energi sebagai implikasi dalam istilah mekanika tidak pernah statis. Energi selalu bergerak secara terus menerus, tidak pernah berhenti berubah dari gelombang menjadi partikel dan dari partikel menjadi gelombang, membentuk atom-atom dan molekul yang seterusnya membentuk dunia materi. Ini benar-benar hal yang menakjubkan yang terlihat stabil dan statis, apabila kita cermati ternyata dunia materi ini tersusun energi”.
diperjelas oleh eyang Habibie, tentang ilmu mekanika Quantum.  
"Bahwa manusia dapat mentransfer energi ke manusia lain. Termasuk energi positif atau negatif. Apa yang ditrasfer berupa energi listrik, neutron, bukan elektron"
 *Bagian ini akan saya sempurnakan setelah dvd rekaman edisi ini dikirimkan pihak Mario Teguh :)

Tidak banyak berkata, namun ketika menyampaikan benar-benar penuh ilmu, penuh manfaat.

Dan ketika,  eyang Habibie menyampaikan puisi perpisahan kepada bu Ainun, yang ditulisnya di mobil selama 5 menit setelah berfikir 45 menit. Semuanya menangis, wanita dan laki-laki, terang-terangan dan tersembunyi.

Sekian, semoga bermanfa'at.