Kekerasan tak pernah Baik ...

Begitu menyeramkan, yang pertama terlintas dalam benak saya, 

Mengamati teve. Menayangkan perihal pembunuhan dan mutilasi ibu Darna oleh suami sendiri, pak Benget. Bersama perempuan tetangga. Na'udzubillah, tsumma na'udzubillah...

Ini menyeramkan, ...

Flash-flash kejadian yang pernah tampak terulang, kata-kata yang disampaikan bapak pengamat Parenting dan ibu cantik sang pisikolog ternama pun semakin buat runyam hati...

Ketika saat itu, saya teriakkan dalam hati:
" I'll be part who fight this!", saya akan bantu anak-anak, ibu maupun orang-orang yang terdzalimi oleh hal ini.

Seringnya kita lebih tak paham, seseorang dengan tampilan luarnya, kebanyakan kita menilai kulit saja. Beberapa anak, bisa tumbuh dengan perilaku keras, bisa tersebab mereka merekam tentang kekerasan terlihat pada masa kecilnya, apalagi jika ia tumbuh saat-saat yang orangtua masih labil.

Pun dengan cara mencintai yang salah, kekerasan pun punya andil besar dalam mengajarkan perilaku cinta yang salah. Anda mungkin saja dapat dicintai dengan tanpa kasih sayang, mengapa begitu? Banyak sebab. Tetapi dengan memahami dengan pemakluman tanpa melupakan nasihat. Moga Allah membaikkan apa yang sebeumnya kurang baik.

Allahu'alam,
Afwan, moga bermanfaat.