Rahasia Masa,

Siapa yang menyangka? Hari ini saya akan disibukkan dengan kegiatan belajar dan mengajar.

Mengajar pada pagi hari dan belajar pada malam hari.
Secara resminya...

Jelas saat saya masih SD saya berucap lantang, "tidak mau jadi guru, maunya jadi dokter!"

Namun, saat ditawari kuliah kedokteran saya tidak mengubris, malah asik mempelajari koding-koding komputer yang super banyak dan akhirnya berada di ruang dosen dan ruang kuliah S2 Gunadarma.

Hidup memang tak pernah memberi intro pada kita, layaknya jalan, maka kita hanya melihat jalan lurus sepi yang tak pernah kita ketahui ada apa di samping kanan-kiri yang menunggu kita.

Saya pernah bertanya?
Saya tak menemukan jawaban,

Namun, lagi-lagi 'waktu' lah yang memberi jawaban, sekiranya langkah-langkah mulai kita tempuh di jalan tersebut, maka akan nampak apakah yang menunggu kita di tiap jaraknya.

Yang lebih membuat saya terkesima adalah tentang 'keinginan orangtua',
Beberapa kali saya merasa bahwa pilihan sayalah yang benar, namun pada akhirnya pilihan mereka lah yang di'ijabah' oleh Allah...

Mereka adalah yang terbaik, dengan segala kemampuan mereka...

Kalaupun tentang menikah? Hmm, saya fleksibel saja kali ini. Saat ini lebih bersifat 'ridho horizontal' (orangtua.pen) akan sangat mempengaruhi 'ridho vertikal' (Allah.pen).

Siapa yang berani mengambil langkah terlebih dahulu akan lebih dahulu masuk CPU, diproses teliti uji kelayakan dan analisis ketaatan.

Kalau Allah berkehendak, apapun bisa terjadi. Insyaa Allah...