My Mom said,
(Mom and Lit Sister)
" Sakitmu itu ujian, Allah yang kasih, nanti Allah yang ambil, hilang sendiri."
Kata-kata ini selalu diulang ketika saya sakit, baik bilang sedang sakit maupun beliau mendengar saya bernafas terengah-engah meskipun sedang duduk (sesak nafas - asthma.pen) saat menelpon.
Selalu saja saya percaya, bagaimana tidak, pada akhir 2011 hingga petengahan 2012 hampir sepanjang malam saya terjaga karena batuk-batuk. Lima enam kali ke dokter umum, puskesmas, rontgen pun hasilnya paru-paru normal. Sepanjang waktu itu pula Mom selalu terbangun untuk menenangkan batuk saya yang baru reda ketika adzan subuh berkumandang. Sakit saya baru mereda ketika diberi obat asthma oleh dokter sp. Paru-paru. Anehnya, pencetus nya yaitu udara dingin sama sekali tidak berpengaruh setelah minum obat tersebut selama 5 hari, sisa obatnya masih ada sampai sekarang.
Saat itu saya berfikir, 'sulit sekali mencari obat kemana-mana, sampai harus berdebat dengan dokter yang biasa saya datangi karena tak kunjung sembuh, namun ketika bertemu satu dokter, hilanglah semua batuk, yang awalnya harus memakai jaket dan kaus kaki ketika matahari mulai turun ke peraduan, tidak pegang air malam hari, tidak boleh kecapaian sedikit, bahkan tidak boleh tidur dengan posisi bantal <30 derajat, maka setelah itu saya tidur tanpa memakai selimut, jaket maupun kaus kaki.'
That's my Mom said before! Itu ujian ^^"
Tulisan ini hanya sebagai pengingat (saya) yang sering lupa...