Masih tentang nikah!

Pagi tadi,

Sarapan bersama adik sepupu yang baru sampai Jakarta tadi malam. Dia sesama Lombok dengan saya. Yah...

Mungkin biasa jika di sibuk sekali membahas tentang hal ini dan itu,

Tapi yang paling saya perhatikan adalah perhatian dia dengan umur saya.

" Ka Is, tahun ini 27 kan?!"

" Iya! Kenapa?!

"Mamanya doa supaya tahun ini nikah!"

Aamiin.

Selama jantung masih berdetak, dan janur kuning belum di pasang dengan karton bertuliskan "yang nikah disini Ismar & Mr.RightOne" pastinya saya sudah pasang kuda-kuda mental supaya jangan cepat sensitif dengan pertanyaan macam ini. Pastinya banyak yang nanya, wong naik bis P20 dari Lebak Bulus aja, nenek-nenek yang duduk di sebelah saya, sehabis saling bertanya "mau kemana?" dan "turun di halte mana?" maka pertanyaan selanjutnya adalah "udah nikah?" hey!

Kalau ditanya terus, jadi gimanaaah gituh!

Kalau ditanya siap apa tidak, saya sudah banyak dihinggapi bunga tidur nan *sopan tentang menikah. My friend told me to more asking Allah for this by istikharah. Buat saya nikah dulu baru S3. Toh, sudah dapat Surat Ijin S3 ke luar negeri (1) Korea Selatan/ (2) Jepang/ (3) Australia/ (5) Taiwan/ (6) Inggris/ dan lainnya. Sekarang berdoa agar Mr.RightOne boleh saya S3.

*kenapa jadi curhat ya? hahahaha...
*then I'm supprise he appeared just in the end I wrote this post. Mwahahaha :D